Minggu, 16 November 2008

Perang Media


DUKUNGAN: Mahasiswa asal Kabupaten Bengkulu Selatan mengapit Reskan dan Rohidin.

Pasangan Calon, Perang Dukungan Lewat Media
Beragam Mahasiswa Dukung Redho

SEJUMLAH mahasiswa asal Kabupaten Bengkulu Selatan menilai, saat ini pasangan calon memasuki babak perang urat syaraf. Beragam dukungan saling ditunjukkan melalui media.
Penilaian ini disampaikan sejumlah mahasiswa asal Bengkulu Selatan (BS) saat menggelar dialog dengan pasangan H Reskan Effendi, SE/DR drh Rohidin Mersyah, MMA (Redho) Minggu (16/11) kemarin. “Kami datang atas nama individu mahasiswa dari beragam perguruan tinggi. Meski lebih dominan beraktivitas di Kota Bengkulu, namun untuk Pilkada saat ini kami merapatkan barisan mendukung pencalonan Pak Bowo (Reskan-red) dan Pak Rohidin,” ujar Koordinator Aksi Mekriyanto. Dalam dialog juga terungkap bahwa saat ini, pasangan calon saling menunjukkan dukungan masyarakat atas pencalonan masing-masing.
Mahasiswa yang mengaku datang dalam kapasitas sebagai individu masyarakat BS mengaku akan mengoptimalkan dukungan atas Redho. “Setidaknya, kami akan membuktikan diri dengan cara mendatangi TPS dan mencoblos nomor 8,” ujar Mekriyanto. Dikatakan, pada pencoblosan Pilkada putaran pertama kemarin, mereka terdaftar sebagai pemilih tetap. “Memang saat ini kami tinggal di Kota Bengkulu, tapi kami memiliki kartu untuk memilih,” ujar Riki Akbar, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Dialog, berlangsung sekitar 2 jam antara pukul 10.00 – 12.00 WIB di Sekretariat Redho di Jalan Kol. Berlian Kecamatan Kota Manna. Dialog juga dihadiri Dimas atau Ivantri (STAIN Bengkulu), Agus Kurniawan dan Aan Gunidi (Dehasen), Jaya Kusuma (Unihaz), Dendi (UMB).
Selain menunjukkan konkrit dukungan dengan mencoblos nomor 8 pada 6 Desember mendatang, para mahasiswa mengaku akan mengajak orang-orang di sekitar mereka agar mendukung Redho.
Mendengar dukungan dimaksud, Pak Bowo mengaku cukup terharu dengan kepedulian mahasiswa. “Meski sibuk menimba ilmu, namun mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki kepedulian tinggi atas kemajuan daerahnya. Inilah sosok pemuda yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pembangunan,” terang Pak Bowo.
Sedangkan Rohidin mengaku, dukungan mahasiswa asal BS dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bengkulu memberikan kebanggaan tersendiri. “Dukungan mahasiswa merupakan dukungan murni yang bebas dari semua bentuk kepentingan. Saya yakin, keputusan kalian untuk mendukung kami berdasarkan analisa ilmiah yang objektif, berlandaskan kepentingan masyarakat,” ujar Rohidin.(**)

Tidak ada komentar: